Saat sore hari sepulang sekolah…
Mendengar putaran musik yang begitu berarti bagi seorang
perempuan. “untuk perempuan” dari band ternama Indonesia.
D : “coba deh dengerin lagu ini”
Kiki : “kenapa sama lagunya?”
D : “masa nggak ngerti? Coba dengerin baik-baik”
Berfikir sejenak, sambil mendengarkan maksud lagu itu.
Kiki : “ini maksudnya buat cewek? Jangan sibuk mengejar
seorang cowok? Tenang aja, cowok itu yang bakal memilih dan menemukan sosok
perempuan?”
D : “nah! Itu ngerti. Betul sekali”
Kiki : “tapi kenapa ada yang bilang kalau sayang atau cinta
ya bilang aja. Nggak peduli yang lebih dulu nyatain cowok atau cewek?”
D : “itu karena moderenisasi zaman. Nggak seharusnya cewek
yang nyatain perasaan. Seorang perempuan itu tugasnya nunggu. Lelaki itu
mencari”
Kiki : “ tapi, kalau kami sebagai perempuan nggak nyatain
perasaan itu, dia bakal pindah ke lain orang. Sampai kapanpun dia nggak bakal
tau perasaan kita”
D : “atau sekarang kiki lagi suka sama orang ya?”
Kiki: “nggak gitu juga.. maksudya ya kan itu kenyataannya. Banyak
cewek yang nahan perasaannya karena susah buat nyatain kejujuran perasaannya ke
cowok yang dia suka. Akhirnya cowok itu nggak bakal tau. Kan sakit kalau liat dia udah
pergi”
D : “tunggu aja harinya, laki-laki yang tepat bakal datang untuk
perempuan yang baik”
Lelucon
zaman dulu, yang pernah berlaku kalau seorang laki-laki yang bakal nyatain
perasaannya ke perempuan lebih dulu itu masih berlaku. Mungkin sudah menjadi
jalannya untuk perempuan yang hanya menunggu untuk dipilih tetapi tidak untuk
mencari lebih dari apa yang dilakukan oleh seorang lelaki. Perempuan menunggu,
laki-laki mencari. Seperti lagu yang pernah didengarkan memiliki perumpamaan
yang sangat berarti. “tidak ada mawar yang menghampiri kumbang”. Bukanlah cinta
jika mengejar, dia yang tepat bakal datang untuk kita yang sudah menuggu sosok
itu disini.
Biarlah
sebagai perempuan menunggu, tapi mencari. Yang tepat itu akan datang juga
dihari yang tepat. Tetaplah tenang, sosok itu akan datang untuk menyambutmu
kedalam cintanya. Seorang laki-laki tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa
sosok kita disini.
catatan untuk perempuan "find the clever man for you. the clever man will save us"-my teacher
lembaran cerita Rizki Nurhikmah
No comments:
Post a Comment