Bintang putih untuk jiwa kelabu
Mendekati cahaya pelangi nan indah
Untuk diberikan kepada yang sedang dalam kelabu
Menanti terangnya dunia
yang bisa memberikan indahnya senyuman
Dia bertanya pada dunia
Untuk siapa dan kepada siapa dirinya akan dijatuhkan tuhan?
Atau dimanakah dia akan menjatuhkan keinginannya?
Jika bintang itu telah datang, maka
Bawalah bintang itu untuk selalu bersamanya
Cerita indah dunia tidak selalu menggambarkan indahnya jiwa dan batin manusia. Keindahan perilaku tidak menujukkan bahwa jiwa itu bahagia dengan hadirnya dalam lingkarnya. Percaya cahaya itu tidak gelap, namun kegelapan itu akan datang menutupi cahaya. Gelap yang menutupi terangnya, maka akan segera tersingkirkan oleah terang yang lebih terang lagi dari suatu warna baru yang indah. Indah untuk jiwa, indah untuk diri, indah untuk pikiran, dan indah untuk menjadi tenang dalam batinnya.
~Lembaran cerita Rizki Nurhikmah~
No comments:
Post a Comment