![]() |
ikuti itu.. |
Waktu memiliki kekuatan untuk
merubah segalanya, baik itu menjadi baik maupun buruk. Perubahan itu tidak
pernah lepas dari campur tangan tuhan yang selalu memberi kelapangan pada
makhluknya. Ketika semua cerita memiliki akhir maka bagian dari cerita itu
telah kembali kepada yang memberi cerita .
Aku berjalan menepi mengiringi jemari kaki mengikuti langkah
dunia
Menjadikan sebuah impian menjadi sebuah tujuan
Memiliki jalan untuk tetap menjadi apa yang ada pada diriku
Mengikuti siang dalam gelap
Menjadi senja dalam terang
Tidak mengingkari posisi hidup
bahwa kita suka bermimpi, menjadi seorang tokoh bahagia layaknya raja dan putri
disebuah negri. Membayangkan kehidupan bahagia yang begitu akrab menyapa,
begitu ramah mengikuti hari untuk selalu ada. Menjadi seorang pemimpi yang
melupakan bagaimana pedihnya realita kehidupan. Bermimpi untuk menjadi seperti
apa yang tidak terjadi. Melihat kenyataan bahwa usia telah menjadikan hidup
memiliki ceerita baru yang menyedihkan dan menyenangkan. Kembali ke masa indah,
ketika aku tidak menjadi seorang yang tidak mengenal dunia baru ini. Disaat aku
mulai mengingat aku menjadi milik cerita di negri itu, aku menjadi tokoh dari
lembaran di buku itu. Ini sangat nyata, sangat indah. Tidak memandang betapa
sulit untuk menyatakannya. Tidak melihat bagaimana cerita ini dilihat.
Merah terang itu datang
Membawa bagian putih yang menghangatkan
Jiwa itu menyapa begitu ramah hidupku
Dengan menutup mata keindahan itu terasa menusuk batin
Cerita berlarut
cerita. Bercampur dengan duka yang mungkin terkadang datang meyapa. Cerita dalam
setiap lembaran itu terasa begitu haru ketika berada di atas perpecahan yang
merusak. Akhir… semua cerita memiliki akhir, akhir haru dari cerita ini. Kehilangan
untuk ada ataupun tidak ada nantinya.
Mencoba mempertahankan merah terang itu
Agar terang itu tidak pernah teredupkan oleh apapun
Kini perlahan
Yang terang itu hilang bersama merahnya
Aku bersama putih ingin terang itu
Untuk selalu menjadi terang dalam putih
Merah itu semakin redup
Tanpa meninggalkan sedikit saja terang untuk putihku
Kini merah terang itu tidak pernah tampak lagi
Aku percaya bersama putihku
Jika merah yang terang itu
Ditakdirkan menjadi terang dalam putihku
Maka cahaya itu akan muncul kembali dalam terangnya
Untuk hadir kembali disini…
Lembaran cerita Rizki Nurhikmah
Lembaran cerita Rizki Nurhikmah
No comments:
Post a Comment