Thursday, June 20, 2013

Kepada Mrs. Saville, Inggris

               Kutipan surat dari novel FRANKESTEIN. Kutipan surat ini diambil karena memiliki makna luar biasa untuk kehidupan yang memiliki banyak pilihan. Mengenai tujuan, cita-cita, keinginan, kasih sayang dan keharusan. Ini adalah beberapa kalimat yang diambil dari sebuat surat teruntuk Mrs. Saville yang tertulis jelas dalam novel ini.

SURAT 2
Kepada Mrs. Saville, Inggris

Archangel, 28 Maret 17…

            Alangkah lambat waktu berlalu di sini, di tempatku sekarang dikelilingi es salju! Namun aku telah mengambil langkah kedua menuju arah pelaksanaan cita-citaku. Aku sudah berhasil menyewa kapal, dan sedang sibuk mengumpulkan kelasi untuk kapalku. Yang sudah bisa kuperoleh ternyata orang-orang yang bisa kupercaya.

            Tapi masih ada satu keinginan yang belum bisa kupenuhi. Karena kekurangan ini, hingga sekarang aku masih merasakah diriku malang dan sedih. Aku tak punya sahabat Margaret. Kalau wajahku berseri-seri karena hasil yang memuaskan, takkan ada yang turut gembira bersamaku. Kalau aku kecewa, takkan ada yang berusaha menghiburku. Memang benar aku mencurahkan semua pikiran dan perasaanku di atas kertas, tapi caraku itu kurang memadai untuk melahirkan perasaan. Aku ingin sekali punya sahabat laki-laki yang bisa memahami perasaanku dan bisa mengimbangi tatapan mataku.

            Ah! Ini keluhan yang tak ada gunanya. Tentu saja aku yakin aku takkan mendapat sahabat di samudra luas.

            Aku tak bisa melukiskan perasaanku setelah saat pelaksanaan rencanaku semakin dekat. Mustahil bagiku untuk memaparkan gejolak perasaan yang kuhayati, setengah gembira dan setengah ketakutan, waktu aku bersiap-siap berangkat. Tapi aku pun mencintai dan percaya pada hal-hal yang menakjubkan. Maka dalam segala usaha yang kulakukan, aku menjauhi jalan yang biasa ditempuh orang.

            Tapi aku akan kembali dengan pengalaman yang lebih luas. Apakah kita akan bertemu lagi, setelah aku mengarungi samudra luas dan kembali melalui ujung selatan Afrika atau Amerika? Aku tidak berani mengharapkan hasil sebesar itu, namun aku juga tak berani membayangkan sebaliknya. Tapi sementara ini teruslah menulis surat kepadaku setiap ada kesempatan. Mungkin aku akan menerima surat-suratmu pada saat-saat aku membutuhkannya untuk memperbesar semangatku. Aku sangat sayang kepadamu. Kenanglah aku dengan penuh kasih sayang, seandainya kau tak pernah mendengar apa pun lagi dariku.

Kakakmu tercinta,
Robert Walton.


Ini adalah sebagian surat yang tertulis dalam novel ini, untuk lebih lengkapnya bisa liat novelnya langsung kok. Thanks for readingJ

No comments:

Post a Comment