Kutipan
surat dari novel FRANKESTEIN. Kutipan surat ini diambil karena memiliki makna
luar biasa untuk kehidupan yang memiliki banyak pilihan. Mengenai tujuan,
cita-cita, keinginan, kasih sayang dan keharusan. Ini adalah beberapa kalimat
yang diambil dari sebuat surat teruntuk Mrs. Saville yang tertulis jelas dalam
novel ini.
SURAT 2
Kepada Mrs. Saville, Inggris
Archangel, 28 Maret 17…
Alangkah lambat
waktu berlalu di sini, di tempatku sekarang dikelilingi es salju! Namun aku
telah mengambil langkah kedua menuju arah pelaksanaan cita-citaku. Aku sudah
berhasil menyewa kapal, dan sedang sibuk mengumpulkan kelasi untuk kapalku. Yang
sudah bisa kuperoleh ternyata orang-orang yang bisa kupercaya.
Tapi
masih ada satu keinginan yang belum bisa kupenuhi. Karena kekurangan ini,
hingga sekarang aku masih merasakah diriku malang dan sedih. Aku tak punya
sahabat Margaret. Kalau wajahku berseri-seri karena hasil yang memuaskan,
takkan ada yang turut gembira bersamaku. Kalau aku kecewa, takkan ada yang
berusaha menghiburku. Memang benar aku mencurahkan semua pikiran dan perasaanku
di atas kertas, tapi caraku itu kurang memadai untuk melahirkan perasaan. Aku ingin
sekali punya sahabat laki-laki yang bisa memahami perasaanku dan bisa
mengimbangi tatapan mataku.
Ah!
Ini keluhan yang tak ada gunanya. Tentu saja aku yakin aku takkan mendapat
sahabat di samudra luas.
Aku
tak bisa melukiskan perasaanku setelah saat pelaksanaan rencanaku semakin
dekat. Mustahil bagiku untuk memaparkan gejolak perasaan yang kuhayati,
setengah gembira dan setengah ketakutan, waktu aku bersiap-siap berangkat. Tapi
aku pun mencintai dan percaya pada hal-hal yang menakjubkan. Maka dalam segala
usaha yang kulakukan, aku menjauhi jalan yang biasa ditempuh orang.
Tapi
aku akan kembali dengan pengalaman yang lebih luas. Apakah kita akan bertemu
lagi, setelah aku mengarungi samudra luas dan kembali melalui ujung selatan
Afrika atau Amerika? Aku tidak berani mengharapkan hasil sebesar itu, namun aku
juga tak berani membayangkan sebaliknya. Tapi sementara ini teruslah menulis
surat kepadaku setiap ada kesempatan. Mungkin aku akan menerima surat-suratmu
pada saat-saat aku membutuhkannya untuk memperbesar semangatku. Aku sangat
sayang kepadamu. Kenanglah aku dengan penuh kasih sayang, seandainya kau tak
pernah mendengar apa pun lagi dariku.
Kakakmu tercinta,
Robert Walton.
Ini adalah sebagian surat yang
tertulis dalam novel ini, untuk lebih lengkapnya bisa liat novelnya langsung
kok. Thanks for readingJ
No comments:
Post a Comment